๐ช๐ญ HUKUM MENCUKUR HABIS JENGGOT UNTUK MENDAPATKAN PEKERJAAN
Pertanyaan:
Jika saya ingin mendapatkan suatu pekerjaan, namun dipersyaratkan saya harus mencukur jenggot, apa yang harus saya lakukan?
Jawaban
Oleh Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah
Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits shahih:
ุฅููููู ูุง ุงูุทููุงุนูุฉู ููู ุงููู ูุนูุฑูููู
Ketaatan (kepada manusia) hanyalah dalam hal yang maโruf (selama tidak bertentangan dengan aturan syariat, pent) (H.R al-Bukhari dan Muslim)
Nabi shollallahu alaihi wasallam bersabda:
ููุง ุทูุงุนูุฉู ููู ูุฎูููููู ููู ู ูุนูุตูููุฉู ุงููุฎูุงูููู
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal bermaksiat kepada Sang Pencipta
Anda wajib bertakwa kepada Allah dan lebih mendahulukan ridha-Nya. Janganlah menyetujui syarat ini. Pintu rezeki masih banyak. Tidaklah tertutup, alhamdulillah. Bahkan terbuka. Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman:
ููู ููู ููุชูููู ุงูููููู ููุฌูุนููู ูููู ู ูุฎูุฑูุฌุงู
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan berikan kepadanya jalan keluar.” (Q.S at-Tholaaq ayat 2)
Setiap pekerjaan yang mempersyaratkan di dalamnya kemaksiatan kepada Allah, janganlah dipenuhi. Sama saja apakah itu pekerjaan sebagai tentara, atau pekerjaan lain. Tinggalkan hal itu, dan carilah pekerjaan lain yang Allah Azza Wa Jalla perbolehkan.
Janganlah tolong menolong dengan mereka dalam dosa dan permusuhan. Karena Allah berfirman:
ููุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงููุจูุฑูู ููุงูุชููููููู ูููุง ุชูุนูุงูููููุง ุนูููู ุงููุฃูุซูู ู ููุงููุนูุฏูููุงูู
“โฆdan saling bekerjasamalah dalam kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.” (Q.S al-Maaidah ayat 2)
Semoga Allah memberikan rezeki taufiq (petunjuk) kepada kami dan anda.
Sumber: https://binbaz.org.sa/old/29157
๐ Penerjemah: al-Ustadz Abu Utsman Kharisman hafizhahullah | WA al I’tishom
๐ก Majmu’ah Salafy Baturaja
๐ Kanal Telegram: https://t.me/salafybaturaja
โซโซโซโซโซ