Pertanyaan kedua dari fatwa nomor 5513
Soal:
Apakah Khidir itu seorang nabi ataukah orang shaleh?
_____________
Jawaban:
Yang benar bahwa Khidir adalah seorang nabi. Sebagaimana yang telah Allah sebutkan di dalam surat Al-Kahfi, dari kisahnya bersama Musa -‘alaihimassalam. Sebab di dalam kisah tersebut disebutkan bahwa dia menenggelamkan perahu milik orang-orang miskin yang mereka bekerja dengannya di laut, dia membunuh seorang anak yang tidak bersalah, dan dia juga menegakkan dinding milik dua anak yatim tanpa upah di sebuah desa yang penduduknya enggan menjamu makan mereka. Dan Musa mengingkari semua perbuatan Khidir tersebut, lalu Khidirpun akhirnya menjelaskan sebab perbuatannya itu.
Kemudian selesailah kisah tersebut, yang mana semua itu adalah wahyu dari Allah. Dan juga dari apa-apa yang telah Allah beritakan dari-Nya, berdasarkan firman-Nya:
” Dan bukanlah aku melakukannya itu MENURUT KEMAUANKU SENDIRI. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” (Al-Kahfi: 82)
Wabillãhit Taufíq washallallãhu ‘alã Nabiyyinã Muhammad wa ‘alã ãlihí wa shohbihí wasallam
Al-Lajnah Ad-Dã’imah lil Buhús wal Iftã’
Ketua :
Abdul Azíz bin Abdillãh bin Bãz
Wakil :
Abdurrozãq Afifiy
Anggota :
– Abdullah bin Ghudayyan
– Abdullãh bin Qu’úd
————–
Sumber
Judul Kitab:
Fatawa Al Lajnah Ad Da’imah
Urutan jilid/Pembahasan/Halaman:
3/Al Aqidah 3/287
Penyusun:
Syeikh Ahmad bin Abdurrozãq ad Duwaisy
——————
Link artikel:
http://shamela.ws/browse.php/book-8381/#page-2095
Alih bahasa:
Abu Dawud al Pasimiy